Lorongku.com – Kecanggihan zaman benar-benar membantu manusia, misalnya saja dengan cara buka aplikasi yang terkunci. Terkadang seseorang membuat pengaman untuk aplikasi pada ponselnya, tapi justru melupakannya. Untungnya di era modern sekarang ini banyak cara bisa dilakukan.
Hal tersebut sebenarnya juga dipengaruhi oleh tipe smartphone apa yang kamu gunakan. Tapi pada dasarnya semua itu akan ada solusinya. Pencarian tentang cara buka aplikasi yang terkunci terus meningkat menandakan semakin banyaknya orang pelupa.
Tapi, sebenarnya hal tersebut bukanlah masalah besar, pada kenyataannya melupakan kata sandi adalah hal masalah paling umum ditemukan. Bahkan, di kalangan milenial dan gen z juga sering mengalami hal tersebut. Padahal jika berbicara umur belum terlalu tua.
Lebih Memahami Tentang Kata Sandi (Password)
Sebelum mencari tahu tentang cara buka aplikasi yang terkunci, sebaiknya pengguna lebih memahami mengenai password terlebih dahulu. Password merupakan serangkaian karakter dan digunakan untuk mengotentikasi pengguna di sistem komputer maupun smartphone.
Kata sandi sering juga disebut sebagai password, namun apakah keduanya memiliki arti sama? Dari pengertiannya, kata sandi adalah kode rahasia dan biasanya dimasukkan oleh pengguna untuk mengakses sistem, app, file data, atau server jaringan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa baik password maupun kata sandi bertugas untuk mengamankan sistem, app, file data, dan lain sebagainya. Mengamankan sistem hanyalah salah satu fungsi dari banyaknya fungsi yang dimiliki oleh password.
Data pribadi kamu yang tersimpan di laptop atau ponsel akan aman, termasuk data media sosial. Data pada rekening keuangan juga akan aman, seperti mobile banking, dompet digital, e-commerce, dan lain sebagainya.
Penggantian kata sandi secara berkala akan memaksimalkan fitur kata sandi tersebut. Maka dari itu, sangat disarankan melakukan pergantian password secara rutin. Menurut Thycotic, 80% dari semua serangan keamanan siber disebabkan oleh kata sandi lemah.
Maka dari itu, mengubah atau memperbarui password secara berkala dapat mengurangi risiko diretas. Berikut ini beberapa fitur kata sandi jika pengguna sering melakukan penggantian, yaitu:
1. Tingkatkan keamanan informasi dan akun.
2. Ada batasan pelanggaran untuk beberapa akun.
3. Cegah peretas mengakses akun secara berkala.
4. Mengurangi potensi penggunaan kata sandi yang disimpan.
5. Membatasi akses yang didapat keystroke logger.
Ada Berapa Jenis Password?
Sebelum mempelajari tentang cara buka aplikasi yang terkunci, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu seluk beluk password. Dalam prakteknya ada dua jenis kata sandi dan cukup sering digunakan, yaitu 2FA dan MFA.
Sebenarnya, kedua jenis ini memiliki fungsi sama, yaitu untuk mengamankan sebuah website atau layanan online. Biasanya, jenis kata sandi ini sering ditemukan di aplikasi keuangan, e-wallet, dan lainnya. Berikut ini penjelasannya:
1. Two Factor Authentication (2FA)
Two Factor Authentication merupakan metode keamanan siber yang harus melalui dua tahap otentikasi sebelum data dapat diakses. Tahap pertama adalah kata sandi, tahap kedua adalah kode khusus yang dikirim ke perangkat tertentu.
Dengan mengaktifkan 2FA ini, meskipun seseorang berhasil mengetahui username dan password website pengguna. Namun, belum tentu bisa mengaksesnya karena hacker tidak memiliki kode khusus untuk mengonfirmasi kepemilikannya.
2. Multi Factor Authentication (MFA)
Multi Factor Authentication adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah peretas mengakses akun email. Dengan autentikasi multifaktor, akun email hanya dapat dibuka jika memiliki dua informasi.
Apa Manfaat dari Mengunci Aplikasi Pada Smartphone?
Sebelum membahas tentang cara buka aplikasi yang terkunci pada ponsel, pertama-tama kamu harus apa sebenarnya tujuan dari melakukan penguncian tersebut. Sebenarnya mengunci app alasannya pasti berbeda-beda setiap orang.
Misalnya saja, orang tua mengunci ponsel dan beberapa app didalamnya dengan tujuan agar anak-anaknya tidak bebas mengakses smartphone. Tentu saja ini perlu dilakukan, membatasi anak-anak dengan smartphone lebih baik daripada memberikannya setiap saat.
Meskipun banyak manfaat yang bisa didapatkan pada gadget, tapi tidak jarang juga banyak dampak negatifnya. Jadi untuk anak-anak sebaiknya memang dibatasi penggunaannya dengan mengunci app atau bahkan ponsel. Jangan beri tahu cara buka aplikasi yang terkunci tersebut.
Sedangkan, untuk para remaja biasanya alasannya mengunci app atau ponselnya adalah karena demi keamanan privasi. Smartphone kamu adalah privasi kamu, jadi tidak semua orang bisa melihat isinya. Jadi, untuk lebih amannya gunakan pengunci apk.
Selain itu, isi dari smartphone kamu juga akan aman jika sedang berada di keramaian. Ada juga pengguna mengunci aplikasinya karena tidak ingin bergantung dengan benda pipih tersebut. Hal ini juga dapat dilakukan bagi orang-orang kecanduan gadget.
Kamu bisa mengunduh app pengunci dan bisa diatur waktunya. Maksudnya adalah pengguna dapat mengatur untuk penggunaan media sosial atau game hanya beberapa jam perhari. Ketika waktunya terlampaui, maka app tersebut tidak dapat digunakan pada hari itu lagi.
Namun, perlu pengguna perhatikan dalam membuat kata sandi (password), usahakan menggunakan yang familiar dengan pengguna. Tujuannya adalah agar tidak mudah dilupakan. Pasalnya, kebanyakan pengguna justru lupa cara buka aplikasi yang terkunci.
Tapi, jika memang hal tersebut terjadi tidak menjadi masalah besar karena sudah banyak cara yang bisa dilakukan. Namun, sebaiknya mencegah daripada mengobati, jadi lebih baik mencegah untuk lupa dengan kata sandi sendiri agar tidak repot nantinya.
Bagaimana Cara Membuat Kata Sandi yang Aman?
Sebelum mencari cara buka aplikasi yang terkunci, kamu harus tahu dahulu bagaimana sebaiknya membuat password. Untuk mencegah peretasan, akun atau dokumen harus berisi kata sandi yang aman dan kuat.
Keamanan sebuah password tidak dinilai dari seberapa kompleks atau tidaknya. Namun perlu dibuat agak rumit agar tidak ada hacker bisa menebaknya. Oleh karena itu, selain menggunakan huruf dan angka serta membuat password melebihi batas minimal.
Selain itu, pengguna juga dapat menambahkan tanda baca dan simbol. Sebelum belajar cara buka aplikasi yang terkunci. Berikut ini beberapa syarat untuk membuat password kuat dan aman, agar tidak dapat diretas oleh siapapun:
- Panjang minimum adalah 8 karakter dan panjang maksimum antara 16 sampai 64 karakter.
- Gunakan huruf besar dan kecil untuk menambah jumlah variabel dalam kata sandi.
- Gunakan sedikitnya 1 angka dan 1 simbol untuk menjaga keamanan kata sandi.
- Hindari penggunaan unsur yang mudah ditebak, seperti nama sendiri, nama hewan, tanggal lahir, dan sebagainya.
Sekarang kamu sudah mengetahui bagaimana membuat password kuat dan aman. Tapi, selain itu ada juga beberapa unsur perlu dihindari saat membuat kata sandi. Berikut ini beberapa hal dan seharusnya dihindari ketika membuat password:
Hindari Penggunaan Informasi Pribadi
Cara membuat kata sandi yang aman adalah dengan menghindari penggunaan informasi pribadi. Saat membuat kata sandi, jangan pernah menggunakan informasi pribadi apapun, seperti nama pribadi, pasangan, teman, anak, tanggal lahir, dan lainnya.
Dengan menggunakan informasi pribadi seperti itu, justru akan membuat password kamu mudah untuk ditebak. Saat password pengguna telah diketahui, maka pada akhirnya akun akan berhasil diretas.
Hindari Penggunaan Huruf maupun Angka Berurutan
Sebenarnya penggunaan huruf dan angka disarankan dalam membuat password yang kuat dan aman. Namun, perlu diingat bahwa kamu tidak boleh menggunakan huruf atau angka secara berurutan atau seragam, seperti ABC, abc, 123, AAA, 111, dan lain sebagainya.
Jangan Pernah Menggunakan Username Sebagai Password
Nama pengguna (username) adalah salah satu elemen paling sering dicari oleh alat atau perangkat lunak peretas password. Pasalnya, peretas dapat menelusuri informasi lain di nama pengguna. Maka dari itu, jangan pernah menggunakan username sebagai password.
Cara Buka Aplikasi yang Terkunci Dengan Cepat, Mudah, dan Aman
Smartphone saat ini semakin canggih saja dan hadir dengan berbagai pilihan merek ternama dan seri terbaru. Kemajuan dunia teknologi membuat sebagian besar vendor smartphone berevolusi. Developer juga mulai menciptakan fitur menarik yaitu untuk mengunci aplikasi.
Rasa penasaran setiap orang semakin naik saja, sehingga menggunakan password pada smartphone menjadi pilihan terbaik. Namun, tidak sedikit pengguna justru melupakan password aplikasinya sendiri.
Hal tersebut cukup umum dijumpai, tapi tidak perlu khawatir karena ada cara untuk mengatasinya. Ada beberapa cara untuk membuka app tersebut agar bisa diakses kembali. Berikut ini cara buka aplikasi yang terkunci dengan cepat:
Hapus Data Aplikasinya
Aplikasi yang dikunci umumnya menggunakan PIN atau pola yang dibuat oleh pemilik ponsel. Pengguna dapat memperbaikinya dengan menghapus data instalan aplikasinya. Langkah pertama pergi ke menu Setting, pilih app pengunci, dan klik force stop.
Matikan App Pengunci
Pengguna dapat langsung menonaktifkan app, cara satu ini cukup efektif dan aman untuk digunakan. Pengguna hanya perlu ke menu Setting, pilih Security, scroll ke bawah dan klik device manager. Menonaktifkan aplikasi AppLock agar app yang terkunci bisa digunakan.
Uninstall App Pengunci
Cara buka aplikasi yang terkunci selanjutnya adalah pengguna dapat menghapus app pengunci. Langkah ini bisa pengguna lakukan jika pengaturan pada smartphone juga ikut terkunci.
Cara Buka Aplikasi yang Terkunci Melalui Setting Smartphone
Sebenarnya di era teknologi yang semakin canggih seperti saat ini, beberapa smartphone sudah mempunyai fitur bawaan untuk mengunci app. Tapi jika kamu melupakan password yang telah kamu buat, ini akan sedikit merepotkan karena tidak ada pilihan lupa kata sandi.
Berbeda jika pengguna menggunakan app pengunci seperti App Lock, jika pengguna melupakan passwordnya bisa langsung diperbaiki. Berikut ini cara buka aplikasi yang terkunci melalui menu setting di ponsel:
- Masuk ke menu setting pada ponsel kamu untuk memulai langkah-langkahnya.
- Cari dan pilih opsi “application manager”, tapi pada menu ini biasanya penggunaan namanya sedikit berbeda tergantung setiap jenis ponsel. Ada juga yang menggunakan nama “application & permissions”.
- Kemudian pilih opsi “app manager” untuk melakukan reset terhadap aplikasi-aplikasi pada ponsel.
- Langkah selanjutnya dalam cara buka aplikasi yang terkunci adalah pilih “app lock”.
- Kemudian klik pada appnya dan klik pilihan “force stop”, dengan begitu semua aktivitas applock akan berhenti, termasuk penguncian pada app pengguna.
- Langkah paling terakhir, pengguna hanya perlu memastikannya dengan membuka salah satu app, apakah masih terkunci atau sudah tidak.
Di era kecanggihan teknologi seperti sekarang ini, rasanya tidak sulit lagi untuk menemukan solusi dari setiap masalah. Misalnya saja, yang paling banyak dicari saat ini adalah cara buka aplikasi yang terkunci.