Begini Cara Aplikasi Pupuk Boron Menyuburkan Tanaman
Cara aplikasi pupuk boron tidak bisa dilakukan sembarangan. Kalau ingin meningkatkan hasil produksi panen berkualitas, kamu harus memberikan pupuk terbaik. Berbagai macam jenis pupuk sudah tersedia di banyak tempat.
Proses pemberiannya ke tanah maupun ke tumbuhan tujuannya untuk memberi nutrisi berupa unsur hara. Dengan begitu tanaman akan tumbuh subur karena kebutuhan tumbuh kembangnya terpenuhi.
Pemberian borat dapat memaksimalkan pertumbuhan tanaman. Selain itu, perawatan yang baik juga menunjang kualitas hasil produksi. Namun tidak semuanya mengetahui cara aplikasi pupuk boron dan beberapa hal tentangnya.
Apa Itu Pupuk Boron?
Pupuk boron sering digunakan para petani. Boron sering disebut sebagai mikronutrien atau borat, yaitu unsur hara yang berperan menjaga senyawa tumbuhan. Senyawa tersebut bertanggung jawab mengembangkan pertumbuhan sel tumbuhan.
Para petani tahu cara aplikasi pupuk boron yang baik akan memberi kandungan senyawa cukup bagi tumbuhan. Sehingga tumbuhan dapat ternutrisi dengan baik. Hal ini tentunya menguntungkan sisi petani juga.
Biasanya borat penting bagi tumbuhan sayuran. Tapi kadar yang dibutuhkan justru sangat kecil. Hanya membutuhkan sekitar 20-100 ppm pada kadar optium daun. Meski kecil, borat berperan besar pada pertumbuhan tanaman.
Tumbuhan membutuhkan zat pembentukan sel paling efektif, sementara hal tersebut serupa bantuan agar memenuhi kebutuhan. Pembentukan sel yang optimal mampu memaksimalkan perkembangan setiap inci pada tumbuhan.
Saat terjadi proses transfer serbuk sari, mikronutrien punya peran dalam polinasi. Kebutuhan akan borat diperlukan untuk memperlancar proses tersebut. Tumbuhan yang dihasilkan juga bergantung pada kualitasnya.
Cara aplikasi pupuk boron yang baik dapat membentuk protein ketika sedang bersintesis. Seperti yang diketahui, proses sintesis memegang peran terhadap hasil panen. Dengan syarat kebutuhan unsur hara mikronutriennya terpenuhi.
Jadi, walaupun hanya dibutuhkan sedikit kamu tidak bisa meremehkan perannya terhadap tumbuhan. Pemeliharaan tidak baik akan berimbas pada hasil kualitasnya, hingga mendapatkan kerugian seperti berikut ini.
- Tumbuhan mengerdil
- Adanya bercak atau akar berlubang
- Pucuk daun menjadi kehitaman
- Tingkat kematangan buah tidak merata
- Batang menjadi kaku
Fungsi dan Manfaat Boron
Meski hanya dibutuhkan sedikit, borat memiliki fungsi dan manfaat besar bagi tumbuhan. Pada dasarnya tanaman butuh tumbuh kembang normal dan sehat. Namun selain itu ada juga fungsi borat berikut ini.
1. Meningkatkan Kadar Gula
Saat berfotosintesis, salah satu zat yang dihasilkan tanaman adalah gula. Cara aplikasi pupuk boron yang baik mampu memproses pengangkutan ke seluruh tumbuhan secara efektif. Kecukupan gula mendorong hasil kualitas tanaman.
2. Meningkatkan Kalsium
Selain gula, kalsium juga dibutuhkan tumbuhan. Gunanya untuk mempercepat proses perkembangan tubuhan. Terutama pertumbuhan daun dan akar, serta mampu menghasilkan sel berlebih untuk memperlambat proses penuaan tanaman.
3. Meningkatkan Kualitas Buah
Pengaruh yang signifikan dapat dirasakan salah satunya adalah peningkatan kualitas mutu buah-buahan. Cara aplikasi pupuk boron yang baik mampu menghasilkan buah besar, segar, dan sehat.
4. Mempercepat Masa Tanam
Proses metabolisme yang cepat tentunya mempersingkat durasi tanam. Dengan begitu, petani tidak perlu berlama-lama dalam memanen hasilnya. Memakai borat terbukti lebih efisien dalam pemeliharaan tanaman.
5. Kesehatan Akar dan Daun
Akar yang diberi borat akan jauh lebih kokoh. Hal ini karena nutrisi yang dibutuhkan akar, dipenuhi dengan baik. Efeknya daun menjadi lebat, sehat, serta akar bisa menguat.
6. Pembagian Sel Merata
Ketepatan cara aplikasi pupuk boron akan meningkatkan jumlah sel yang dibutuhkan tumbuhan. Terutama tumbuhan berbiji berfungsi lebih dalam pembagian sel. Kerusakan sel bisa teratasi dengan baik ketika melakukan proses pembelahan.
7. Meningkatkan Daya Tahan Tumbuhan
Tanaman jadi tidak mudah terkena penyakit bila cara aplikasi pupuk boron dilakukan dengan baik. Selain itu, borat juga meningkatkan sintesis protein supaya tidak kekurangan nutrisi yang dibutuhkan.
Peran Penting Pupuk Boron bagi Tanaman
Pemeliharaan tanaman perlu dilakukan secara optimal demi menghasilkan produksi maksimal. Pemberian borat mampu menjaga nutrisi dengan baik. Terutama pada unsur hara tertentu seperti mikronutrien.
Nutrisi yang baik akan menunjang kehidupan tanaman, sehingga diperlukan unsur mikro dengan dosis tepat. Pentingnya pemakaian borat telah dibahas pada pembahasan fungsi namun pada bagian ini akan dibahas lebih rinci.
Tanaman dengan jumlah borat tercukupi akan menghasilkan asam nukleat. Selain itu, kebutuhan hormon berpengaruh besar akan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Kedua nutrisi ini diperlukan untuk mencapai kualitas hasil produksi maksimal.
Ketepatan cara aplikasi pupuk boron mampu membantu proses pengembangbiakan tumbuhan secara generatif. Prosesnya dikenal lebih cepat, namun hasilnya tetap memiliki jaminan kualitas nomor satu.
Jadi borat memiliki peranan yang sangat penting bagi pertumbuhannya. Pemberian jumlahnya tidak boleh banyak-banyak sebab dapat merusak tanaman itu sendiri, atau lebih parahnya keracunan.
- Jumlah borat harus 12 mg/kg.
- Menyesuaikan kondisi tanah, namun disarankan untuk memberikan 1 – 1.5kg B/ha pada tanah bersifat asam. Atau pada tanah bersifat basa 4kg B/ha.
Bila kekurangan cara aplikasi pupuk boron, maka akan berakibat fatal seperti hambatan pertumbuhan. Unsur hara ini mampu mengembangkan tanaman pada level sel. Sehingga kebutuhan varietasnya perlu disesuaikan pada jenis tanahnya.
Penambahan mikronutrien pada dosis yang cukup akan berbuah baik bagi hasil panen. Tapi kalau kelebihan, akan menjadikan unsur toksik perusak tumbuhan. Jadi petani harus mengerti tata cara penggunaan borat.
Beragam Unsur Hara yang Dibutuhkan Tanaman
Pupuk ini sangat berguna bagi industri pertanian buah-buahan dan sayur mayur. Apalagi dikenal mampu menutrisi tanaman dengan baik. Sebelum menerapkan cara aplikasi pupuk boron, sebaiknya kamu memerhatikan unsur kebutuhan tanaman.
1. Makro
· Nitrogen
Peran Nitrogen dapat membentuk sel tanaman, jaringan, dan organ-organnya. Fungsinya sebagai bahan utama sintesis klorofil, protein, dan asam amino.
· Fosfor
Unsur fosfor menyusun enzim, protein, membantu proses transfer energi, dan memperbaiki struktur akar.
· Kalium
Unsur kalium mengatur proses fotosintesis, transportasi karbohidrat, membuka-tutup stomata, dan mengatur distribusi air pada sel.
· Magnesium
Berfungsi untuk menyalurkan enzim.
· Kalsium
Berfungsi menumbuhkan sel.
· Sulfur
Membentuk asam amino sistin, sistein, dan metionin.
2. Mikro
· Boron
Cara aplikasi pupuk boron yang benar mampu mempercepat proses pembelahan dan mempercepat pembagian sel.
· Tembaga
Melancarkan proses fotosintesis, membentuk klorofil dan berfungsi sebagai alat reproduksi.
· Zinc
Mirip dengan magnesium, hanya saja biasa terjadi pada media yang sudah dipakai dalam waktu lama.
· Besi
Membawa electron pada proses fotosintesis dan respirasi, serta menjadi enzim activator.
· Molybdenum
Pembawa electron yang mengubah nitrat menjadi enzim.
· Mangan
Menjadi activator enzim, koenzim dalam kegiatan fotosintesis, dan mengaktifkan nitrat reductase.
· Khlor
Menjadi zat pelarut dalam sel dan menjaga keseimbangan ion dalam tanaman.
· Natrium
Terlibat dalam pergerakan air dan menjaga keseimbangan ion dalam tanaman.
Cara Aplikasi Pupuk Boron
Cara aplikasi pupuk boron bisa dilakukan dengan berbagai metode. Pengetahuan ini dibutuhkan demi meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemakaian borat. Dengan begitu hasil tanaman akan lebih maksimal.
1. Pemupukan Lewat Akar
· Disebarkan
Disebarkan secara merata pada tanah saat pembajakan terakhir. Biasanya dilakukan satu hari sebelum menanam. Kemudian diinjak agar kandungan borat meresap ke tanah, cara ini bisa digunakan untuk padi dan kacang-kacangan.
· Ring Placement
Cara aplikasi pupuk boron dengan metode larikan berlaku pada tanaman tahunan. Caranya ditabur melingkar, tegak lurus dengan tajuk daun. Metode ini dilakukan dengan dasar pertimbangan berikut:
- Saat borat yang digunakan berjumlah sedikit
- Jarak antar tanaman tidak berdekatan
- Kesuburan tanah rendah
- Digunakan untuk jenis tanaman berakar sedikit
- Digunakan pada jenis tanah tegalan
3. Penempatan pada Lubang
Caranya dengan membenamkan borat pada lubang berkedalaman 10cm, pastikan memberikannya tepat di samping batang sebelum pada akhirnya ditutup dengan tanah. Bisa juga dengan menyiram borat pada jarak 5-10cm dari pangkalnya.
4. Penyemprotan Melalui Daun
Cara aplikasi pupuk boron ini dilarutkan bersama sedikit air, lalu disemprot ke arah daun dengan alat penyemprot biasa. Tapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum penyemprotan, yaitu:
- Ikuti anjuran pemakaiannya pada kemasan
- Frekuensi penyemprotan berdasar pada anjuran pemakaian
- Penyemprotan dihadapkan ke bagian daun (menghadap bawah)
- Disemprot ketika matahari terik
- Jangan melakukan pemupukan dalam kondisi hujan
Rekomendasi Pupuk Boron Berkualitas
Setelah memahami beberapa hal tentang cara aplikasi pupuk boron di atas, kamu pasti bingung memilih produk yang tepat untuk tanamanmu. Berikut ini rekomendasi berbagai produk borat yang bisa kamu gunakan sesuai kebutuhan.
1. Pupuk Borate 48 Cap Tawon
Borate 48 Cap Tawon memiliki kandungan borat sebanyak 45,5%, sehingga biasa memenuhi nutrisi tanaman dengan cukup. Selain itu, didukung kandungan lain seperti Nitrogen 0,5% dan kalium 2%.
2. Karate Plus Boroni
Karate Plus Boroni memiliki kandungan Nitrogen berbentuk Nitrate. Sehingga tanaman lebih cepat tumbuh daripada N-Amonium. Keunggulan pupuk ini tidak menyebabkan asam, jadi lebih efisien dalam menghasilkan padatan.
3. Neo Kristalon Boron
Neo Kristalon berbentuk Kristal tetapi mudah larut dalam air. Cara aplikasi pupuk boron Neo Kristalon bisa memakai teknik penyemprotan. Kandungannya termasuk aman karena tidak mengandung klor dan logam berat.
4. Bonitro 89
Bonitro 89 tersedia dalam jumlah berat 25 kg, dengan kandungan borat sebanyak 45% memungkinkan tanaman mencapai kesuburan maksimal. Dengan begitu hasil panen akan lebih berkualitas.
5. Boron ZIP 1Kg
Boron ZIP mengandung magnesium dan zinc yang berfungsi memperkuat tanaman. Kegunaannya mulai dari mencegah kerontokan, optimasi pertumbuhan, mencegah buah pecah, mencegah penuaan daun, dan meningkatkan kualitas buah.
6. Boron Plus MgO
Boron Plus MgO memiliki kandungan borat cukup tinggi yaitu 55%, magnesium 25%, nitrogen 10%, dan zat lainnya. Pupuk ini mampu mencegah kerontokan bunga, mengoptimalkan pertumbuhan tanaman, dan buah anti pecah.
7. Borate Boron Turki
Borate Boron Turki memiliki kandungan borat sebanyak 46%. Tingkat kandungan borat yang tinggi menjadikan borate turki cocok untuk tanaman kelapa sawit. Kualitas kesuburan tanah terjaga karena zat pendukung dijamin aman.
Produksi tanaman skala besar memang membutuhkan pupuk sebagai salah satu alat bercocok tanam. Memahami cara aplikasi pupuk boron beserta hal lainnya mampu memaksimalkan proses pertanian.
Keyword: cara aplikasi pupuk boron
Deskripsi: mengetahui cara aplikasi pupuk boron dapat memaksimalkan hasil produksi, apalagi pupuk boron memiliki konsentrasi memperbaiki jaringan tanaman.